Model Penyaringan Darah dalam Ginjal

Apa yang kamu siapkan ?
Air, tepung terigu, pengaduk, gelas kimia, corong, kertas saring.

Apa yang kamu lakukan ?
1. Buatlah campuran dari tepung terigu dan air membentuk suatu larutan dengan perbandingan air dengan tepung 2:1.
2. Susunlah alat berikut seperti pada bagan berikut ini.
3. Tuangkan secara hati-hati sebagian larutan yang telah dibuat, di atas kertas saring.
4. Amatilah larutan yang terbentuk, bandingkan dengan larutan yang pertama, apa yang membedakan ?

Coba pikirkan ?
1. Bagaimana perbedaan dari air hasil larutan hasil penyaringan dan bahan awal sebelum disaring?
2. Apa yang menyebabkan berbeda?
3. Bila rangkaian percobaan pada Gambar 8.4 diumpamakan sebagai badan malpighi, maka
a. Corong dan kertas saring diumpamakan apa pada badan malpighi?
b. Gelas kimia diumpamakan sebagai apa pada badan malpighi?

Alternatif Jawaban “ Ayo Kita Coba” Model Penyaringan Darah dalam Ginjal
Pada larutan yang sudah disaring akan lebih encer dari pada larutan yang awal, zat-zat terlarut tersaring pada kertas saring. Perbedaan ini di sebabkan oleh karena ad tekanan ke bawah mendorong air dan komponen-komponen melewati pori-pori dari kertas saring. Komponen yang memiliki ukuran besar tidak bisa ikut melewati kertas saring. Model ini memodelkan penyaringan yang terjadi pada ginjal manusia. Pada ginjal manusia proses penyaringan darah dilakukan melalui 3 tahap yaitu.

1. Filtrasi, dimulai dengan bergeraknya darahdari arteri ginjal masuk kedalam glomerolus yang berisi kapiler-kapiler darah pada bagian ini akan terjadi penyaringan pertama yang kemudian akan disimpan didalam kapsula bowman.Ketika darah masuk ke glomerolus, tekanan darah menjadi tinggi sehingga mendorong air dan komponen-komponen yang tidak dapat larut melewati pori-pori kapiler akan menghasilkan hasil filtrat. Cairan hasil penyaringan tersebut, tersusun dari urea, glukosa, air, ion-ion anorganik seperti Natrium, Kalium, Kalsium, dan Klor. Darah dan protein tetap tinggal didalam kapiler darah karena tidak dapat menembus pori-pori glomerolus. Cairan yang tertampung di kapsula bowman disebut dengan Urin Primer.

2. Reabsorbsi, terjadi proses penyerapan kembali zat-zat yang masih diperlukan oleh tubuh. Zat yang diserap kembali adalah glukosa, air, asam amino, dan ion-ion organik. Sedangkan urea hanya sedikit diserap kembali. Bagaimana penyerapan yang terjadi didalam Tubulus Kontrotus Proksimal? Garam didalam urin primer akan berdifusi ke dalam sel-sel epitel pada dinding-dinding ginjal. Saat garam bergerak kedalam sel, air akan masuk juga dengan cara osmosis, yang kemudian akan masuk kedalam pembuluh darah. Glukosa, asam amino, ion kalium dan zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh juga ditransport secara aktif maupun pasif ke dalam sel dan kemudian ke dalam kapiler darah di dalam ginjal, cairan yang dihasilkan dari proses reabsorbsi disebut dengan Urin Sekunder. Hasil dari reabsobsi ini yang berupa urin sekunder mengandung air, garam, urea dan pigmen empedu yang berwarna dan bau pada urin.

3. a. Corong dan kertas saring sebagai glomerulus.
b. Gelas kimia diumpamakan sebagai kapsula bowman.

Sumber : buku k13 IPA kelas VIII

Labels: penelitian
Back To Top